Hani Diperiksa Hari Ini
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Andap Budhi Revianto mengatakan, rencananya hari ini pihaknya akan meminta keterangan dari Hani Sapto Prabowo (41). Pemilik kantor penyewaan alat berat dan ekspedisi muatan kapal laut itu ditangkap kemarin berkait dengan kepemilikan senjata api dan bahan peledak di kantornya.
"Kemarin waktu ditangkap, HSP belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam pengaruh narkoba," kata Andap ketika dihubungi wartawan, Sabtu (4/12/2010).
Andap mengatakan, penangkapan terhadap HSP dan tiga karyawannya dilakukan setelah mengembangkan informasi dan menyelidiki sejak lama. "HSP ini kan residivis kasus kepemilikan senjata api tahun 2002. Kami dapat informasinya, lalu kami selidiki. Ketika mereka sedang pesta narkoba kemarin pagi, kami masuk," kata Andap.
Dari penggerebekan di dua lokasi penemuan barang bukti, yaitu di kantor Hani di Jalan Walang Permai RT 07 RW 12 serta tempat tinggalnya di Jalan Muncang Dalam RT 04 RW 13 Kecamatan Lagoa, Jakarta Utara, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari kedua lokasi, yakni empat detonator (tiga buatan India, satu rakitan); enam blok TNT ukuran panjang 10 cm, lebar 6 cm, dan tebal 3 cm (lima buatan Rusia dan satu buatan Arsenal) dengan daya ledak mencapai 700 meter; dan satu buah sumbu ledak 50 grain dengan panjang 3,5 m.
Selain itu, 10 pucuk replika senjata api laras panjang dengan berbagai jenis berikut magasin dan peluru gotri, satu pucuk replika senjata api jenis Colt Automatic cal 25 mm berikut magasin dan tiga peluru, satu pucuk replika senjata api jenis FN Tayrys berikut magasin dan peluru gotri, satu unit baterai air soft gun, dua buah air soft gun, 110 dollar pecahan sebanyak 100 lembar, alat cetak, sablon, dan cat. Ada pula seperangkat alat isap dan satu paket sabu 0,6 gram yang diamankan.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...riksa.Hari.Ini
Pemilik Philia Mandiri Tersangka JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi akhirnya menetapkan Hani Sapto Prabowo (41) yang merupakan pemilik kantor penyewaan alat berat dan ekspedisi muatan kapal laut PT. Philia Mandiri Sejahtera di Koja, Jakarta Utara, sebagai tersangka. Kepadanya dikenakan sangkaan memiliki da menyimpan bahan peledak dan senjata api. "Satu orang bernama HSP ditetapkan sebagai tersangka, dengan dugaan memiliki dan menyimpan bahan peledak dan senjata api," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Jumat (3/12/2010) petang. Menurut Boy, HSP yang sebelumnya sudah disebut namanya sebagai Hani Sapto Prabowo adalah residivis kepemilikan senjata api pada tahun 2002. Selain HSP, turut diamankan pula tiga karyawan kantor, yaitu A (52), ABG (34), HO (43). "Ketiganya belum dimintai keterangan," kata Boy. Sebuah kantor penyewaan alat berat bernama PT Philia Mandiri Sejahtera, beralamat di Jalan Walang Permai Nomor 4, Rt 7 Rw 12, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, digrebek polisi pada pukul 02.00 WIB, Jumat ( 3/11/2010 ). Di dalam kantor tersebut ditemukan 10 senjata laras panjang, 2 senjata laras pendek, 6 kotak TNT buatan Rusia, 4 detonator listrik buatan India, alat cetak uang senilai Rp 100 Ribu, Rp 50 Ribu, Rp 20 Ribu, dan sumbu ledak. Dari penggrebekan ini, polisi mengamankan tiga orang yang berada di dalam kantor. Polisi kemudian menyelidiki rumah pemilik kantor, HSP, di Jalan Muncang Dalam Blok K, Rt 04 Rw 13 Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dan menemukan istri tersangka tengah membakar uang dollar untuk menghilangkan barang bukti. Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...diri.Tersangka |
Polisi Temukan Bahan Peledak di Koja
JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Polres Metro Jakarta Utara menemukan sejumlah senjata api, bahan peledak, uang palsu, dan alat pengisap sabu di sebuah kantor ekspedisi muatan kapal laut di Jalan Walang Permai, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/12/2010).
Kantor yang juga menyewakan head truck dan menyediakan operatornya itu kini dijaga ketat oleh polisi. Sebuah garis kuning polisi kini menutup pagar kantor tersebut. Dari kantor itu, empat orang diamankan polisi. Salah seorang di antaranya adalah Hani Sapto Prabowo (41), pemilik kantor dan direktur perusahaan PT Philia Mandiri Sejahtera.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2...eledak.di.Koja